Sejarah Berdirinya Pura Tanah Lot – Rangkuman Prasasti
13 October 2025 49x Artikel Wisata Bali
Pulau Bali bukan hanya terkenal dengan pantainya yang menawan dan adat budayanya yang kaya, tetapi juga dengan keberadaan pura-pura suci yang tersebar di seluruh penjuru pulau. Salah satu pura paling ikonik yang selalu menjadi magnet wisatawan dari berbagai belahan dunia adalah Pura Tanah Lot. Terletak di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, pura ini bukan hanya indah secara visual, tetapi juga menyimpan sejarah panjang dan legenda spiritual yang menjadi bagian penting dari identitas budaya Bali.
Dalam artikel ini, kita akan mengulas secara lengkap sejarah berdirinya Pura Tanah Lot, legenda yang melatarbelakangi pembangunannya, fungsi keagamaan pura, hingga daya tariknya bagi wisatawan modern yang ingin merasakan harmoni antara alam, spiritualitas, dan budaya Bali.

Tanahlot
1. Asal Usul Nama “Tanah Lot”
Nama “Tanah Lot” berasal dari dua kata dalam bahasa Bali kuno, yaitu Tanah yang berarti “daratan” dan Lot (atau Lod) yang berarti “laut”. Jadi, Tanah Lot berarti daratan di tengah laut, sebuah nama yang sangat menggambarkan posisi pura ini yang berdiri di atas batu karang besar di pinggir laut selatan Bali.
Saat air laut pasang, pura ini tampak seperti “mengapung” di tengah lautan biru, terpisah dari daratan utama. Pemandangan inilah yang menjadikan Tanah Lot sebagai salah satu destinasi paling fotogenik dan spiritual di Pulau Dewata.
2. Awal Sejarah Berdirinya Pura Tanah Lot
Sejarah berdirinya Pura Tanah Lot tak lepas dari perjalanan seorang tokoh suci bernama Dang Hyang Nirartha atau juga dikenal sebagai Dang Hyang Dwijendra. Beliau adalah seorang pendeta dari Pulau Jawa yang hidup pada abad ke-16, pada masa pemerintahan Raja Dalem Waturenggong dari Kerajaan Gelgel, Bali.
Ketika itu, Dang Hyang Nirartha melakukan perjalanan spiritual dari Jawa menuju Bali untuk menyebarkan ajaran Dharma (kebenaran dalam ajaran Hindu). Dalam perjalanannya mengelilingi Bali, beliau tiba di pesisir barat pulau, tepatnya di daerah yang kini disebut Beraban.
3. Pertemuan Dang Hyang Nirartha dengan Penduduk Beraban
Saat tiba di daerah Beraban, Dang Hyang Nirartha menemukan sebuah batu karang besar di tepi laut yang memiliki energi spiritual kuat. Beliau kemudian bermeditasi di tempat itu sambil memandang samudra lepas, merasakan kedamaian dan kekuatan alam yang luar biasa.
Namun, kedatangan beliau sempat menimbulkan kecurigaan dari Bendesa Beraban Sakti, pemimpin desa setempat. Saat itu, penduduk Beraban menganut kepercayaan lokal yang berbeda dengan ajaran yang dibawa oleh sang pendeta. Bendesa khawatir bahwa ajaran baru akan mengganggu keyakinan masyarakatnya.
Untuk membuktikan kesucian dan kebenaran ajarannya, Dang Hyang Nirartha menunjukkan kesaktian spiritualnya. Dikisahkan, beliau memindahkan batu karang tempatnya bermeditasi ke tengah laut dengan kekuatan spiritual. Di tempat baru itulah kemudian dibangun Pura Tanah Lot, yang menjadi simbol harmoni antara manusia, alam, dan Tuhan.
Melihat mukjizat tersebut, Bendesa Beraban akhirnya mengakui kesucian Dang Hyang Nirartha dan menjadi pengikutnya. Sejak saat itu, masyarakat Beraban beralih memeluk ajaran Hindu.
4. Legenda Ular Penjaga Pura Tanah Lot
Salah satu bagian paling menarik dari kisah Tanah Lot adalah legenda ular suci penjaga pura. Konon, setelah memindahkan batu karang ke tengah laut, Dang Hyang Nirartha juga menciptakan seekor ular besar dari selendang beliau untuk menjaga pura dari gangguan roh jahat dan orang-orang yang berniat buruk.
Ular tersebut dipercaya masih ada hingga kini dan bersembunyi di gua kecil di bawah pura. Ular penjaga Tanah Lot dikenal memiliki warna belang hitam putih seperti ular laut, dan dipercaya oleh masyarakat sebagai simbol pelindung spiritual pura. Beberapa penjaga pura mengatakan bahwa ular-ular itu tidak berbahaya dan hanya muncul pada waktu tertentu, di tuturkan oleh pemandu wisata saat mengikuti paket tour group Bali murah.
5. Fungsi dan Makna Keagamaan Pura Tanah Lot
Pura Tanah Lot merupakan salah satu pura Sad Kahyangan Jagat, yaitu enam pura utama di Bali yang dianggap sebagai penyangga spiritual pulau ini. Pura-pura Sad Kahyangan memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan antara unsur Tri Hita Karana, yakni hubungan harmonis antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia, dan manusia dengan alam.
Pura Tanah Lot secara khusus dipersembahkan kepada Dewa Baruna atau Bhatara Segara, dewa penguasa laut. Karena itu, pura ini menjadi tempat penting bagi umat Hindu Bali untuk memohon keselamatan dan keseimbangan alam laut, terutama bagi nelayan dan masyarakat pesisir.
Upacara besar di Pura Tanah Lot biasanya diadakan setiap 210 hari sekali (berdasarkan kalender Bali), bertepatan dengan hari Buda Wage Langkir. Pada hari itu, umat Hindu dari berbagai daerah datang membawa sesajen, bunga, dan dupa untuk melakukan persembahyangan di tepi laut.
6. Arsitektur dan Keindahan Alam Sekitar
Selain makna spiritualnya yang dalam, keindahan arsitektur dan alam sekitar Pura Tanah Lot juga menjadi daya tarik luar biasa. Pura ini dibangun di atas batu karang besar yang terbentuk secara alami oleh abrasi laut selama berabad-abad. Saat air pasang, pura tampak dikelilingi oleh lautan biru, dan hanya dapat dicapai ketika air surut.
Di sekitarnya terdapat beberapa pura pendamping, seperti:
- Pura Batu Bolong, yang berdiri di atas batu dengan lubang besar di tengahnya.
- Pura Batu Mejan, sering disebut juga “Beji”, yang memiliki sumber mata air suci.
Dari area pura, pengunjung dapat menikmati pemandangan matahari terbenam (sunset) yang sangat indah, menjadikan Tanah Lot sebagai spot sunset terbaik di Bali yang wajib dikunjungi wisatawan.
7. Peran Tanah Lot dalam Pariwisata Bali
Seiring perkembangan zaman, Pura Tanah Lot kini menjadi salah satu ikon utama pariwisata Bali. Ribuan wisatawan datang setiap harinya untuk menyaksikan keindahan pura di tepi laut ini, terutama saat senja tiba. Meskipun menjadi objek wisata populer, kawasan Tanah Lot tetap dijaga kesuciannya.
Pemerintah daerah bersama masyarakat adat Beraban terus melakukan konservasi lingkungan untuk menjaga kestabilan batu karang dan mencegah kerusakan akibat abrasi laut. Selain itu, fasilitas wisata seperti area parkir, kios oleh-oleh, restoran, dan jalur pedestrian juga dibangun dengan tetap memperhatikan nilai-nilai budaya dan spiritual di sekitarnya.
8. Fakta Menarik Tentang Pura Tanah Lot
Berikut beberapa fakta menarik yang mungkin belum banyak diketahui wisatawan:
- Pura Tanah Lot dibangun pada abad ke-16, menjadikannya salah satu pura tertua di Bali.
- Ular penjaga pura dianggap membawa keberuntungan bagi mereka yang berani melihatnya dari dekat.
- Sumber air tawar yang muncul di bawah pura, meskipun berada di tengah laut, dianggap sebagai air suci.
- Tanah Lot termasuk dalam kompleks pura Sad Kahyangan Jagat, bersama Pura Besakih, Pura Luhur Uluwatu, dan lainnya.
- Saat hari raya Kuningan dan Galungan, banyak umat Hindu datang untuk melakukan persembahyangan khusus di pura ini.
9. Pesan Spiritual dari Pura Tanah Lot
Lebih dari sekadar destinasi wisata, Pura Tanah Lot mengajarkan kita tentang keseimbangan antara manusia dan alam. Lokasinya yang berada di antara darat dan laut menjadi simbol keseimbangan spiritual – sebuah pengingat bahwa manusia harus hidup selaras dengan kekuatan alam dan menjaga keharmonian kehidupan.
Legenda Dang Hyang Nirartha juga mengajarkan nilai keteguhan iman, kesucian niat, dan kedamaian dalam perbedaan. Dari kisah sederhana tentang perjalanan seorang pendeta, lahirlah sebuah tempat yang kini menjadi simbol spiritualitas Bali dan keindahan abadi yang menghubungkan masa lalu dan masa kini.
Pura Tanah Lot bukan sekadar bangunan di atas batu karang, melainkan warisan spiritual dan budaya yang hidup di hati masyarakat Bali. Sejarah berdirinya yang sarat dengan legenda, keindahan alamnya yang tiada duanya, dan nilai filosofis yang dikandungnya menjadikan Tanah Lot sebagai simbol keharmonisan Bali yang sesungguhnya.
Bagi siapa pun yang berkunjung, Tanah Lot bukan hanya tempat untuk berfoto, tetapi juga tempat untuk merenung, merasakan kedamaian, dan memahami makna spiritual kehidupan.
Jadi, saat Anda merencanakan perjalanan ke Bali, tanpa mengikuti paket tour Bali jangan lewatkan Pura Tanah Lot dari daftar destinasi Anda. Saksikan langsung keindahan matahari terbenam di antara ombak, rasakan semilir angin laut yang menenangkan, dan nikmati momen spiritual di salah satu tempat paling sakral di Pulau Dewata.
Written by pandubalitour
Pandu Bali Tour offers personalized Bali Tour Packages to help you explore the beauty and culture of Bali. Whether you're visiting ancient temples, exploring terraced rice fields, or relaxing on beautiful beaches, our local guides ensure a memorable and authentic experience. Customize your Bali adventure with Bali Tour Packages from Pandu Bali Tour today!Maybe you are interested in reading the following article:

Bali Taxi Service & Airport Transfer – Fast, Safe & Easy
Planning a trip to Bali is always exciting. This island is famous for its beaches, temples, rice terraces, and unique culture. But before you start exploring, one of the most important things to arrange is how to get from the airport to your hotel. Many travelers arrive at Ngurah Rai International Airport in Denpasar and... read more

Sewa Mobil dengan Sopir di Bali – Harga Murah Driver Ramah
Bagi wisatawan yang ingin menjelajahi keindahan Bali secara maksimal, salah satu pilihan terbaik adalah dengan menyewa mobil di Bali bersama supir. Tidak hanya memberikan kenyamanan, namun juga menawarkan fleksibilitas dan pengalaman yang lebih menyenangkan selama liburan. Salah satu layanan terbaik yang dapat Anda pilih adalah Pandu Bali Tour, yang menyedia... read more

Taxi from Sanur to Canggu
Traveling from Sanur to Canggu in Bali offers a seamless blend of tranquil beachside relaxation and vibrant cultural experiences. Whether you’re a first-time visitor or a seasoned traveler, taking a taxi is one of the most convenient ways to make this journey. Here’s everything you need to know about traveling from Sanur to Canggu by... read more

Transfer from Kuta to Munduk – Routes, Tips, and Scenic Stops
When you think of Bali, the first images that often come to mind are bustling beaches, lively nightlife, and endless shopping streets in Kuta. But just a few hours north, away from the crowds, lies Munduk, a serene mountain village surrounded by coffee plantations, hidden waterfalls, and cool misty air. Traveling from Kuta to Munduk... read more

Taxi From Kintamani To Lovina, Transfer By Local Transport
When planning a trip around Bali, one of the most popular journeys for travelers is from the highlands of Kintamani to the coastal town of Lovina in North Bali. Kintamani, famous for its breathtaking view of Mount Batur and Lake Batur, is a must-visit destination for nature lovers and adventure seekers. Meanwhile, Lovina is known... read more
Contact Us
If you have any questions, please contact us.
Hotline
08113893550Whatsapp
08113893550Email
admin@pandubalitour.com