7 Aturan Saat Masuk Pura di Bali yang Wajib Diketahui Wisatawan
18 August 2025 102x Info Wisata Bali
Bali bukan hanya terkenal dengan pantai-pantai indah dan budaya yang unik, tetapi juga dengan keberadaan pura atau tempat suci umat Hindu. Hampir di setiap sudut pulau, wisatawan bisa menemukan pura, mulai dari pura desa, pura keluarga, hingga pura besar yang sudah mendunia seperti Pura Besakih, Tanah Lot, maupun Uluwatu.
Bagi masyarakat Hindu Bali, pura bukanlah sekadar bangunan kuno atau objek wisata, melainkan tempat suci yang digunakan untuk beribadah, bermeditasi, dan melakukan berbagai upacara keagamaan. Karena itu, ada aturan khusus yang wajib dipatuhi setiap orang, termasuk wisatawan domestik maupun mancanegara, saat berkunjung ke pura.
Sayangnya, masih banyak wisatawan yang belum memahami aturan ini sehingga tanpa sengaja melakukan tindakan yang dianggap tidak sopan. Agar kunjungan Anda tetap nyaman sekaligus menghormati budaya lokal, berikut adalah 7 aturan saat masuk pura di Bali yang wajib diketahui.
1. Gunakan Pakaian yang Sopan dan Sesuai
Aturan pertama dan paling penting adalah menggunakan pakaian yang sopan. Di Bali, wisatawan yang masuk pura diwajibkan memakai kain (kamen) yang menutupi kaki hingga mata kaki, serta selendang yang diikat di pinggang.
Beberapa pura menyediakan fasilitas penyewaan atau peminjaman kamen dan selendang bagi wisatawan. Namun, jika Anda ingin lebih praktis, bisa juga membawa sendiri atau membeli di toko oleh-oleh sekitar pura.
Selain itu, hindari memakai pakaian terlalu terbuka seperti celana pendek, tank top, atau rok mini. Bagi umat Hindu Bali, berpakaian sopan adalah bentuk penghormatan kepada tempat suci.
Tips:
- Gunakan pakaian berwarna cerah seperti putih atau kuning yang sering dipakai saat sembahyang.
- Pastikan kain terikat rapi agar nyaman saat berjalan di area pura.
2. Wanita yang Sedang Datang Bulan Tidak Diperkenankan Masuk
Salah satu aturan yang paling dijaga ketat adalah larangan wanita yang sedang menstruasi untuk masuk ke pura. Hal ini berkaitan dengan konsep kesucian dan kesakralan pura.
Meski terdengar cukup sensitif bagi wisatawan asing, aturan ini sudah menjadi bagian dari tradisi Bali selama ratusan tahun dan masih dihormati hingga kini. Bagi masyarakat Hindu, saat seseorang dalam kondisi tidak suci secara fisik, tidak diperkenankan memasuki area pura.
Jika Anda seorang wisatawan wanita yang sedang mengalami haid, sebaiknya menunggu atau menikmati area luar pura tanpa masuk ke dalam.
3. Jangan Naik ke Bangunan Suci atau Menyentuh Persembahan
Banyak wisatawan yang tidak menyadari bahwa bangunan di pura bukanlah dekorasi atau spot foto semata. Setiap ukiran, pelinggih, hingga patung memiliki fungsi religius. Karena itu, sangat tidak diperkenankan memanjat, duduk, atau bersandar di bangunan suci.
Selain itu, Anda juga akan menemukan banyak sesajen (canang sari) yang diletakkan di lantai maupun altar. Jangan pernah menginjak, memindahkan, apalagi menyentuh sesajen tersebut. Hal ini dianggap sebagai tindakan tidak sopan.
Etika yang benar:
- Jika melihat sesajen di jalan masuk, usahakan untuk melangkah melewati sampingnya.
- Jangan mengambil sesajen untuk dijadikan properti foto.
4. Jaga Suara dan Perilaku
Pura adalah tempat umat Hindu berdoa dan bermeditasi. Karena itu, saat masuk ke dalam pura, wisatawan wajib menjaga ketenangan. Hindari berbicara keras, tertawa terbahak-bahak, atau membuat gaduh yang bisa mengganggu jalannya ibadah, kuhususnya yang rame rame liburan tapi tidak mau mengikuti paket tour group Bali promo.
Beberapa pura besar seperti Pura Luhur Uluwatu atau Pura Tanah Lot memang menjadi destinasi wisata populer, namun tetap saja, area inti pura adalah tempat sakral. Menjaga perilaku adalah bentuk penghormatan kepada umat yang sedang beribadah.
Tips etika:
- Matikan atau silent ponsel Anda.
- Hindari merokok, makan, atau minum di dalam area pura.
- Jika membawa anak kecil, pastikan mereka tetap tenang.
5. Jangan Menghalangi atau Mengganggu Upacara
Bagi banyak wisatawan, menyaksikan upacara adat di pura adalah pengalaman yang sangat berkesan. Namun, perlu diingat bahwa upacara tersebut bukanlah pertunjukan wisata, melainkan ritual keagamaan yang sakral.
Karena itu, aturan penting saat masuk pura di Bali adalah tidak menghalangi jalannya upacara. Jangan berdiri di jalur prosesi, jangan memotret terlalu dekat dengan kamera besar, dan jangan meminta umat berpose hanya demi foto.
Jika ingin mengambil foto, lakukan dari jarak yang sopan dan tanpa menggunakan flash. Tanyakan izin terlebih dahulu jika ingin merekam video.
6. Ikuti Arah Jalur dan Petunjuk
Beberapa pura memiliki area khusus yang boleh dimasuki wisatawan dan ada pula area yang hanya diperuntukkan bagi umat yang bersembahyang. Untuk itu, penting memperhatikan tanda dan petunjuk yang biasanya dipasang di area pura.
Jangan memaksa masuk ke area yang diberi tanda “Khusus Sembahyang” atau “Do Not Enter”. Selain melanggar aturan, tindakan tersebut bisa dianggap tidak menghormati kesakralan pura.
Biasanya, ada jalur khusus untuk wisatawan agar tetap bisa menikmati keindahan arsitektur pura tanpa mengganggu aktivitas keagamaan.
7. Hormati Aturan Fotografi
Fotografi memang menjadi bagian tak terpisahkan dari wisata, termasuk saat mengunjungi pura. Namun, ada aturan yang perlu dipatuhi:
- Jangan memotret dari posisi lebih tinggi dibanding pemangku (pendeta) atau umat yang sedang sembahyang.
- Jangan menggunakan drone tanpa izin resmi karena bisa mengganggu kekhusyukan.
- Hindari pose yang dianggap tidak pantas, seperti berdiri di atas pelinggih, duduk di altar, atau bergaya berlebihan di area sembahyang.
Ingatlah bahwa pura adalah tempat sakral, sehingga setiap foto yang diambil sebaiknya tetap memperlihatkan rasa hormat.
Mengapa Aturan Ini Penting?
Mungkin sebagian wisatawan menganggap aturan ini cukup ketat. Namun, jika dipahami lebih dalam, semua aturan tersebut bertujuan untuk menjaga kesucian pura sekaligus melestarikan budaya Bali.
Dengan menaati aturan, wisatawan tidak hanya menunjukkan rasa hormat, tetapi juga ikut menjaga citra positif pariwisata Bali.
Selain itu, mengikuti aturan membuat kunjungan Anda lebih bermakna. Anda tidak hanya sekadar berfoto, tetapi juga benar-benar merasakan nuansa spiritual yang membuat Bali begitu istimewa.
Tips Tambahan Saat Berkunjung ke Pura di Bali
Selain 7 aturan utama di atas, ada beberapa tips tambahan agar pengalaman wisata ke pura lebih nyaman dan berkesan:
- Datang pada waktu yang tepat – Pagi hari biasanya lebih sepi, sementara sore hari memberikan pemandangan matahari terbenam yang indah di pura tertentu.
- Gunakan jasa pemandu lokal – Pemandu bisa membantu menjelaskan filosofi pura dan aturan dengan lebih detail.
- Bawa uang kecil – Beberapa pura mengenakan tiket masuk atau donasi sukarela untuk pemeliharaan.
- Hargai privasi – Jangan asal memotret warga lokal yang sedang beribadah tanpa izin.
- Nikmati suasana – Jangan hanya terburu-buru foto, tetapi cobalah duduk sejenak dan rasakan ketenangan pura.
Mengunjungi pura di Bali adalah kesempatan berharga untuk menyaksikan sisi spiritual dan budaya pulau dewata. Namun, ingatlah bahwa pura bukan sekadar destinasi wisata, melainkan tempat suci umat Hindu.
Dengan mengikuti 7 aturan saat masuk pura di Bali – mulai dari berpakaian sopan, menjaga perilaku, hingga menghormati jalannya upacara – Anda tidak hanya menjaga kesakralan pura, tetapi juga menunjukkan rasa hormat terhadap budaya Bali.
Jadikan kunjungan Anda ke pura sebagai pengalaman yang penuh makna bersama Pandu Bali Tour yang khusus melayani paket tour Bali murah aja di mana Anda bisa belajar, menghargai, sekaligus menikmati keindahan arsitektur dan spiritualitas Bali yang mendunia.
Written by pandubalitour
Pandu Bali Tour offers personalized Bali Tour Packages to help you explore the beauty and culture of Bali. Whether you're visiting ancient temples, exploring terraced rice fields, or relaxing on beautiful beaches, our local guides ensure a memorable and authentic experience. Customize your Bali adventure with Bali Tour Packages from Pandu Bali Tour today!Maybe you are interested in reading the following article:

Bali Taxi Service & Airport Transfer – Fast, Safe & Easy
Planning a trip to Bali is always exciting. This island is famous for its beaches, temples, rice terraces, and unique culture. But before you start exploring, one of the most important things to arrange is how to get from the airport to your hotel. Many travelers arrive at Ngurah Rai International Airport in Denpasar and... read more

Maharaja Villas Seminyak Honeymoon Packages 3 Days 2 Night
Bali’s Seminyak area, renowned for its upscale ambiance and vibrant nightlife, offers a blend of luxury and romance ideal for honeymooners. Among its most enchanting options is Maharaja Villas, a destination designed to make your honeymoon unforgettable. Here’s a look at what makes Maharaja Villas Seminyak an exceptional choice for your romantic escape. ... read more

ATV Adventure Bali Ubud, Alamat dan Info Harga
Salah satu aktivitas yang paling digemari oleh wisatawan lokal maupun mancanegara adalah ATV Adventure di Ubud, Bali. Berlokasi di tengah-tengah alam tropis yang masih asri, ATV adventure ini menawarkan pengalaman unik dan menantang untuk menyusuri hutan, sungai, sawah, hingga pedesaan tradisional Bali. Apa Itu ATV Adventure? ATV (All Terrain Vehicle) adalah... read more

Taxi from Denpasar Airport to Sidemen
When you arrive at Ngurah Rai International Airport (Denpasar Airport) in Bali, your next adventure might lead you to Sidemen, a beautiful rural area known for its lush rice terraces, quiet atmosphere, and scenic views of Mount Agung. Getting from Denpasar Airport to Sidemen by taxi is one of the most convenient and hassle-free options.... read more
Contact Us
If you have any questions, please contact us.
Hotline
08113893550Whatsapp
08113893550Email
admin@pandubalitour.com