Hotline 08113893550
Need more information?
Home » Travel Info » Sejarah Berdirinya Pura Tanah Lot – Rangkuman Prasasti

Pulau Bali bukan hanya terkenal dengan pantainya yang menawan dan adat budayanya yang kaya, tetapi juga dengan keberadaan pura-pura suci yang tersebar di seluruh penjuru pulau. Salah satu pura paling ikonik yang selalu menjadi magnet wisatawan dari berbagai belahan dunia adalah Pura Tanah Lot. Terletak di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, pura ini bukan hanya indah secara visual, tetapi juga menyimpan sejarah panjang dan legenda spiritual yang menjadi bagian penting dari identitas budaya Bali.

Dalam artikel ini, kita akan mengulas secara lengkap sejarah berdirinya Pura Tanah Lot, legenda yang melatarbelakangi pembangunannya, fungsi keagamaan pura, hingga daya tariknya bagi wisatawan modern yang ingin merasakan harmoni antara alam, spiritualitas, dan budaya Bali.

Tanahlot

1. Asal Usul Nama “Tanah Lot”

Nama “Tanah Lot” berasal dari dua kata dalam bahasa Bali kuno, yaitu Tanah yang berarti “daratan” dan Lot (atau Lod) yang berarti “laut”. Jadi, Tanah Lot berarti daratan di tengah laut, sebuah nama yang sangat menggambarkan posisi pura ini yang berdiri di atas batu karang besar di pinggir laut selatan Bali.

Saat air laut pasang, pura ini tampak seperti “mengapung” di tengah lautan biru, terpisah dari daratan utama. Pemandangan inilah yang menjadikan Tanah Lot sebagai salah satu destinasi paling fotogenik dan spiritual di Pulau Dewata.

2. Awal Sejarah Berdirinya Pura Tanah Lot

Sejarah berdirinya Pura Tanah Lot tak lepas dari perjalanan seorang tokoh suci bernama Dang Hyang Nirartha atau juga dikenal sebagai Dang Hyang Dwijendra. Beliau adalah seorang pendeta dari Pulau Jawa yang hidup pada abad ke-16, pada masa pemerintahan Raja Dalem Waturenggong dari Kerajaan Gelgel, Bali.

Ketika itu, Dang Hyang Nirartha melakukan perjalanan spiritual dari Jawa menuju Bali untuk menyebarkan ajaran Dharma (kebenaran dalam ajaran Hindu). Dalam perjalanannya mengelilingi Bali, beliau tiba di pesisir barat pulau, tepatnya di daerah yang kini disebut Beraban.

3. Pertemuan Dang Hyang Nirartha dengan Penduduk Beraban

Saat tiba di daerah Beraban, Dang Hyang Nirartha menemukan sebuah batu karang besar di tepi laut yang memiliki energi spiritual kuat. Beliau kemudian bermeditasi di tempat itu sambil memandang samudra lepas, merasakan kedamaian dan kekuatan alam yang luar biasa.

Namun, kedatangan beliau sempat menimbulkan kecurigaan dari Bendesa Beraban Sakti, pemimpin desa setempat. Saat itu, penduduk Beraban menganut kepercayaan lokal yang berbeda dengan ajaran yang dibawa oleh sang pendeta. Bendesa khawatir bahwa ajaran baru akan mengganggu keyakinan masyarakatnya.

Untuk membuktikan kesucian dan kebenaran ajarannya, Dang Hyang Nirartha menunjukkan kesaktian spiritualnya. Dikisahkan, beliau memindahkan batu karang tempatnya bermeditasi ke tengah laut dengan kekuatan spiritual. Di tempat baru itulah kemudian dibangun Pura Tanah Lot, yang menjadi simbol harmoni antara manusia, alam, dan Tuhan.

Melihat mukjizat tersebut, Bendesa Beraban akhirnya mengakui kesucian Dang Hyang Nirartha dan menjadi pengikutnya. Sejak saat itu, masyarakat Beraban beralih memeluk ajaran Hindu.

4. Legenda Ular Penjaga Pura Tanah Lot

Salah satu bagian paling menarik dari kisah Tanah Lot adalah legenda ular suci penjaga pura. Konon, setelah memindahkan batu karang ke tengah laut, Dang Hyang Nirartha juga menciptakan seekor ular besar dari selendang beliau untuk menjaga pura dari gangguan roh jahat dan orang-orang yang berniat buruk.

Ular tersebut dipercaya masih ada hingga kini dan bersembunyi di gua kecil di bawah pura. Ular penjaga Tanah Lot dikenal memiliki warna belang hitam putih seperti ular laut, dan dipercaya oleh masyarakat sebagai simbol pelindung spiritual pura. Beberapa penjaga pura mengatakan bahwa ular-ular itu tidak berbahaya dan hanya muncul pada waktu tertentu, di tuturkan oleh pemandu wisata saat mengikuti paket tour group Bali murah.

5. Fungsi dan Makna Keagamaan Pura Tanah Lot

Pura Tanah Lot merupakan salah satu pura Sad Kahyangan Jagat, yaitu enam pura utama di Bali yang dianggap sebagai penyangga spiritual pulau ini. Pura-pura Sad Kahyangan memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan antara unsur Tri Hita Karana, yakni hubungan harmonis antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia, dan manusia dengan alam.

Pura Tanah Lot secara khusus dipersembahkan kepada Dewa Baruna atau Bhatara Segara, dewa penguasa laut. Karena itu, pura ini menjadi tempat penting bagi umat Hindu Bali untuk memohon keselamatan dan keseimbangan alam laut, terutama bagi nelayan dan masyarakat pesisir.

Upacara besar di Pura Tanah Lot biasanya diadakan setiap 210 hari sekali (berdasarkan kalender Bali), bertepatan dengan hari Buda Wage Langkir. Pada hari itu, umat Hindu dari berbagai daerah datang membawa sesajen, bunga, dan dupa untuk melakukan persembahyangan di tepi laut.

6. Arsitektur dan Keindahan Alam Sekitar

Selain makna spiritualnya yang dalam, keindahan arsitektur dan alam sekitar Pura Tanah Lot juga menjadi daya tarik luar biasa. Pura ini dibangun di atas batu karang besar yang terbentuk secara alami oleh abrasi laut selama berabad-abad. Saat air pasang, pura tampak dikelilingi oleh lautan biru, dan hanya dapat dicapai ketika air surut.

Di sekitarnya terdapat beberapa pura pendamping, seperti:

  • Pura Batu Bolong, yang berdiri di atas batu dengan lubang besar di tengahnya.
  • Pura Batu Mejan, sering disebut juga “Beji”, yang memiliki sumber mata air suci.

Dari area pura, pengunjung dapat menikmati pemandangan matahari terbenam (sunset) yang sangat indah, menjadikan Tanah Lot sebagai spot sunset terbaik di Bali yang wajib dikunjungi wisatawan.

7. Peran Tanah Lot dalam Pariwisata Bali

Seiring perkembangan zaman, Pura Tanah Lot kini menjadi salah satu ikon utama pariwisata Bali. Ribuan wisatawan datang setiap harinya untuk menyaksikan keindahan pura di tepi laut ini, terutama saat senja tiba. Meskipun menjadi objek wisata populer, kawasan Tanah Lot tetap dijaga kesuciannya.

Pemerintah daerah bersama masyarakat adat Beraban terus melakukan konservasi lingkungan untuk menjaga kestabilan batu karang dan mencegah kerusakan akibat abrasi laut. Selain itu, fasilitas wisata seperti area parkir, kios oleh-oleh, restoran, dan jalur pedestrian juga dibangun dengan tetap memperhatikan nilai-nilai budaya dan spiritual di sekitarnya.

8. Fakta Menarik Tentang Pura Tanah Lot

Berikut beberapa fakta menarik yang mungkin belum banyak diketahui wisatawan:

  • Pura Tanah Lot dibangun pada abad ke-16, menjadikannya salah satu pura tertua di Bali.
  • Ular penjaga pura dianggap membawa keberuntungan bagi mereka yang berani melihatnya dari dekat.
  • Sumber air tawar yang muncul di bawah pura, meskipun berada di tengah laut, dianggap sebagai air suci.
  • Tanah Lot termasuk dalam kompleks pura Sad Kahyangan Jagat, bersama Pura Besakih, Pura Luhur Uluwatu, dan lainnya.
  • Saat hari raya Kuningan dan Galungan, banyak umat Hindu datang untuk melakukan persembahyangan khusus di pura ini.

9. Pesan Spiritual dari Pura Tanah Lot

Lebih dari sekadar destinasi wisata, Pura Tanah Lot mengajarkan kita tentang keseimbangan antara manusia dan alam. Lokasinya yang berada di antara darat dan laut menjadi simbol keseimbangan spiritual – sebuah pengingat bahwa manusia harus hidup selaras dengan kekuatan alam dan menjaga keharmonian kehidupan.

Legenda Dang Hyang Nirartha juga mengajarkan nilai keteguhan iman, kesucian niat, dan kedamaian dalam perbedaan. Dari kisah sederhana tentang perjalanan seorang pendeta, lahirlah sebuah tempat yang kini menjadi simbol spiritualitas Bali dan keindahan abadi yang menghubungkan masa lalu dan masa kini.

Pura Tanah Lot bukan sekadar bangunan di atas batu karang, melainkan warisan spiritual dan budaya yang hidup di hati masyarakat Bali. Sejarah berdirinya yang sarat dengan legenda, keindahan alamnya yang tiada duanya, dan nilai filosofis yang dikandungnya menjadikan Tanah Lot sebagai simbol keharmonisan Bali yang sesungguhnya.

Bagi siapa pun yang berkunjung, Tanah Lot bukan hanya tempat untuk berfoto, tetapi juga tempat untuk merenung, merasakan kedamaian, dan memahami makna spiritual kehidupan.

Jadi, saat Anda merencanakan perjalanan ke Bali, tanpa mengikuti paket tour Bali  jangan lewatkan Pura Tanah Lot dari daftar destinasi Anda. Saksikan langsung keindahan matahari terbenam di antara ombak, rasakan semilir angin laut yang menenangkan, dan nikmati momen spiritual di salah satu tempat paling sakral di Pulau Dewata.

Maybe you are interested in reading the following article:

Taxi from Seminyak to Amed

Bali Digital Tourist Maps – Unlock 150 Must-Visit Places Across the Island

14 November 2025 178x Bali Travel Info

Discover Bali Like Never Before – 150 Must-Visit Destinations in One Premium Digital Map! Imagine exploring Bali without missing a single hidden gem. For just $9 USD, get instant access to a comprehensive, interactive digital map that shows: Stunning beaches & hidden coves Dramatic waterfalls & scenic trekking spots Natural hot springs & unique... read more

Bali Airport to Tejakula Transfer Service

Bali Airport to Tejakula Transfer Service – Easy, Reliable & Affordable

11 November 2025 152x Bali Transport

Pandu Bali Tour is dedicated to helping travelers experience the true comfort of exploring Bali. One of the most requested services is the Bali Airport to Tejakula Transfer Service, a long yet beautiful journey from Ngurah Rai International Airport to the tranquil northern coast of the island. Though it takes around three and a half... read more

Taxi From Sanur To Kintamani

Transfer From Lovina To Tulamben – Best Taxi Price

4 Oktober 2025 246x Bali Travel Info

Two of the most popular destinations in northern and eastern Bali are Lovina and Tulamben. Many travelers spend a few nights in Lovina to enjoy dolphin watching, black sand beaches, and waterfalls, then continue their journey to Tulamben, a small coastal village famous for diving, snorkeling, and the legendary USAT Liberty Shipwreck. While the distance... read more

Taxi from Ubud to Sanur Port,

Taxi From Lovina To Sanur Harbor – Comfortable & Reliable Transfer

2 Oktober 2025 215x Bali Travel Info

Traveling around Bali can be a magical experience, but moving from one side of the island to another often requires careful planning. If you are staying in Lovina, located on the peaceful northern coast of Bali, and need to catch a fast boat from Sanur Harbor to Nusa Penida, Lembongan, or the Gili Islands, booking... read more

Costumer Service

Live Chat
WA 08113893550 online 24 hours
Facebook | Instagram | TikTok

Office Area

Contact Us

If you have any questions, please contact us.